Thursday 18 December 2008

MENGELOLA KEUANGAN UNTUK DAPAT MEMBAYAR CICILAN DAN ASURANSI

oleh: Safir Senduk (www.perencanakeuangan.com)
Dikutip dari Sindo, 22 Juni 2008

Pak Safir,
Sebenernya malu juga saya mau nanya karena saya rasa sudah sering dibahasnya. Tapi saya sepertinya belum puas kalau belum bertanya sendiri kepada Anda. Saya bingung, karena hampir keseluruhan gaji yang saya terima digunakan untuk bayar utang dan asuransi aja. Mulai dari bayar KPR, cicilan mobil juga, trus belum lagi asuransi buat keluarga. Yah paling sisinya hanya 1/3 atau ¼ lah dari gaji yang saya teriman. Jadi kadang-kadang saya malu juga buat kebutuhan keluarga masih ditambah dari penghasilan yang istri saya peroleh. Saya punya seorang anak dengan usia 1,2 tahun jadi saya pertimbangkan untuk ambil asuransi pendidikan. Menurut bapak gimana? Apakah saya bisa ambil asuransi pendidikan itu? Atau apa mendingan saya nabungnya lewat bank saja kan kalo gak salah ada tabungan pendidikan? Terima kasih, Pak.
Andri - Depok

Jawaban:
Halo pak.
Jujur aja, dalam hidup, kita biasanya punya tujuan-tujuan yang kepengen sekali bisa kita raih. Dan saya udah sering sekali melihat banyak diantara kita yang sebetulnya punya niat baik tentang uang, contohnya nih, kepengen mempersiapkan dana pendidikan anak misalnya, tapi sayangnya, seringkali kita sendiri malah tidak yakin apakah kita punya uang yang cukup atau
tidak untuk itu.
Apapun itu, tentunya kita sama-sama tahu kalau kita melakukan apa yang sudah kita rencanakan - apapun itu - akan jauh lebih baik daripada kita tidak melakukan perencanaan itu sama sekali. Minimal kita sudah melakukan langkah positif yang baik daripada cuma diam dan takut apakah kita bisa memenuhinya atau tidak. Karena cepat atau lambat pak, anak Anda tentu akan masuk sekolah juga. Gak mungkin kan masuk sekolah ditunda gara-gara Anda belum punya uang yang cukup? Nanti ujung-ujungnya, pertumbuhan pendidikan anak Anda gak bagus dong.

Jadi, apa yang bisa Anda lakukan sekarang sebaiknya adalah segera mulai untuk melakukan persiapannya. Gak peduli berapapun jumlahnya, tetaplah harus ada yang Anda siapkan. Biarpun sekarang penghasilan yang tersisa cuma tinggal 1/3-nya saja dan yang lainnya sudah terpakai untuk bayar kebutuhan lain, saya tetap sarankan Anda untuk mengambil produk persiapan
dana pendidikan. Mau Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan, gak masalah kok, karena dua-duanya juga bisa memberikan hasil yang lumayan.

Dan yang paling penting, saat ini sudah banyak kok Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan yang sangat fleksibel mulai dari setoran awalnya sampai investasi rutin bulanannya. Tau gak, kedua produk ini sudah ada yang bisa dimulai dengan nilai nominal Rp.100ribu. Ringan banget, kan? Nah pak, mudah-mudahan jawaban saya cukup memuaskan. Salam.

Salam. Safir Senduk - Perencana Keuangan

Ternyata menyisihkan sedikit penghasilan untuk premi asuransi itu mudah kan?

0 Comments: